Rumah Setengah Tembok Setengah Grc

Siapa bilang membangun rumah itu mahal? Kini ada rekomendasi cara membangun rumah seharga 10 juta rupiah yang cukup untuk menciptakan rumah yang nyaman untuk ditinggali. Apalagi, banyak orang yang khawatir dengan membuat rumah dengan berbagai bentuk, meski harga diperkirakan akan naik. cukup mahal. Kemudian mereka berusaha mendapatkan dana untuk membangun rumah sesegera mungkin.

Rumah setengah tembok setengah grc

Harga rumah murah yang 'diinginkan' pemerintah bisa jadi di bawah Rp. 23 juta. Rumah dalam kondisi buruk karena tidak memiliki dinding bata atau adobe dan hanya memiliki atap asbes.

Mungkin butuh waktu lama untuk mengumpulkan keuangan sesuai dengan tujuan sehingga cukup untuk menciptakan rumah idaman. Kenyataannya, banyak orang yang tidak dapat mengejar cita-citanya karena keterbatasan finansial. Keadaan ini hampir mungkin tidak akan terjadi jika Anda mendesain rumah hanya dengan mempertimbangkan tujuannya sejak awal.

Rumah Setengah Tembok Setengah Grc

“Mungkin lebih murah dari itu (Rp 23 juta). Sebaliknya, REI akan menyerahkan penelitian baru ke Menpera pada April” jelasnya.

Menurut temuan penelitian REI internal, sangat mudah untuk membuat perumahan murah selama persyaratan material dipilih dengan cermat. Tembok, misalnya, akan tunggal dan dibangun dari GRC. Bahan atap kemudian diproduksi dari sejenis asbes.

“Untuk bangunan yang akan segera menjadi GRC dinding dan atap seperti asbes, dari lembaga penelitian. Tidak bisa dibangun menggunakan batu bata atau bata. Backlog di Indonesia sudah terlalu besar, dan salah satu jawabannya mungkin ini (menawarkan rumah murah) “Dia dikatakan.

REI memang memberikan penelitian dalam pembuatan rumah murah yang disponsori pemerintah. Perhitungannya telah selesai, tetapi dia menolak untuk memberikan angka pastinya karena spesifikasi desainnya masih dalam pengerjaan.

Pada umumnya pengembang menggalakkan pembangunan rumah murah, selama pengembang mampu melakukannya. “Kami akan masuk jika diminta. Namun, kami belum diminta” lanjutnya.

Pemerintah saat ini sedang fokus menciptakan hunian murah seharga Rp 20-25 juta per unit, seperti diketahui. Sedikitnya 100.000 unit rumah murah diharapkan dapat dibangun tahun ini.

Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) memungkinkan individu berpenghasilan menengah ke bawah untuk menikmati properti ini tanpa uang muka, dengan pembayaran bulanan berkisar antara Rp 200-250.000 yang ditawarkan oleh pemerintah.

Spesifikasi rumah dan perkiraan biaya ditampilkan di sini (misalnya, membangun rumah tipe 36 = 6m x 6m). Pertimbangkan hal berikut:

Perhitungan Biaya Pondasi

Pondasi rumah terbuat dari batu kali, yang diletakkan begitu saja di tiang utama. Ada 9 buah batu kali yang masing-masing bernilai Rp. 180.000,-, dengan total Rp. 180.000,-.

Harga TPA Tinggi 30 cm, volume 8m × 8m x 0,3m = 19,2m3, harga tanah per m3 = Rp. 50.000, sehingga total Rp. 960.000. Tiangnya terbuat dari bambu seharga Rp. 50.000 setiap batang dikalikan sembilan sama dengan Rp. 450.000,-.

Spesifikasi untuk Dinding Interior

Dinding rumah terbuat dari anyaman bambu, dengan total kebutuhan (6mx3m) x 6bh = 108 m2. Harga anyaman bambu setiap lembar 3m2 (3m x 1m) adalah Rp. 100.000,-. Sehingga kebutuhannya adalah 108/3 = 36 lembar = Rp. 3.600.000,-

Spesifikasi untuk Lantai Rumah

Lantai rumah tersusun dari screed beton setebal 7 cm, dengan volume 6 m x 6 m x 0,07 m = 2,52 m3, dan harga beton per m3 Rp. 500.000,- dengan total Rp. 1.260.000,-.

Hitung jumlah langit-langit, atap, dan kamar mandi.

Anda tidak perlu menggunakan plafon rumah; dibiarkan saja karena ruangannya lebih tinggi dan lebih sejuk, maka biayanya Rp.0,-. Rp. 2.000.000,- untuk struktur atap dan penutup Rp. 1.500.000,- untuk kamar mandi dan septic tank

Jadi seluruh biaya pembangunan rumah fungsional adalah Rp. 9.995.000,- juta. Faktanya, semua strategi untuk membangun rumah seharga $ 10 juta ini sangat murah dan mudah diterapkan. Rumah dengan biaya ini tetap berfungsi dengan baik sebagai tempat tinggal. Mengingat bahwa ia memiliki semua yang diperlukan.